PDHI Kalimantan Tengah Gelar Pelatihan Ultrasonografi Bersama Prof. Deni untuk Tingkatkan Profesionalisme Veteriner
Seminar dan Workshop “Basic Small Animal Ultrasonography – Batch 1” yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalimantan Tengah pada 6–7 Desember 2025 menjadi salah satu agenda penting dalam meningkatkan kompetensi dokter hewan di wilayah tersebut. Bertempat di Hotel Best Western Palangka Raya, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Prof. drh. Deni Noviana, Ph.D, DAiCVM dari IPB University, yang dikenal luas sebagai pakar diagnostik ultrasonografi dan spesialis kardiologi veteriner di Indonesia.
Acara yang dibuka oleh drh. Eko Hari Yuwono Ketua PDHI Cabang Kalteng ini dirancang untuk memperkuat kemampuan diagnostik para dokter hewan melalui pendekatan teori dan praktik. Sesi seminar memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip dasar ultrasonografi, teknik pemeriksaan organ abdomen, serta interpretasi temuan sonografi pada berbagai kasus klinis. Materi disampaikan secara sistematis sehingga memudahkan peserta memahami konsep sekaligus aplikasinya di lapangan.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan. Para dokter hewan aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman terkait penerapan ultrasonografi dalam praktik sehari-hari. Pada sesi hands-on workshop, mereka mendapat kesempatan langsung mempraktekkan penggunaan alat ultrasound di bawah bimbingan Prof. Deni, sehingga keterampilan teknis dapat diasah secara optimal.
Penyelenggaraan yang rapi dan profesional dari ketua panitia drh. Geri Mirsa dan tim PDHI Kalimantan Tengah turut mendukung kelancaran kegiatan. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah memperkuat jejaring dan kolaborasi antar praktisi veteriner di Kalimantan Tengah yang memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan hewan.“Seminar dan workshop ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong praktik diagnostik yang lebih akurat dan modern. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus diperluas sehingga semakin banyak dokter hewan di Indonesia yang mahir dalam teknologi ultrasonografi hewan kecil”, ujar Prof. Deni.

