Narasumber Banten Veterinary Expo ke-7 2025

Pada gelaran Banten Veterinary Conference (BVC) ke-7 tahun 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD, Prof. Deni Noviana dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University kembali dipercaya menjadi salah satu narasumber utama (2/11). Acara tahunan yang dihadiri ratusan dokter hewan praktisi ini menjadi wadah penguatan kompetensi klinis, khususnya dalam bidang penunjang diagnostik pada hewan kecil.

Dalam sesi presentasi yang berlangsung interaktif, Prof. Deni membawakan materi berjudul “Prinsip Dasar dan Step-by-Step Interpretasi Elektrokardiografi pada Hewan Kecil”. Materi ini menekankan pentingnya pemahaman fundamental elektrofisiologi jantung, teknik perekaman EKG yang benar, hingga pendekatan sistematis untuk membaca gelombang P, kompleks QRS, interval PR, QT, serta identifikasi berbagai aritmia yang umum ditemukan pada anjing dan kucing.

Prof. Deni menjelaskan bahwa interpretasi EKG tidak hanya bergantung pada kemampuan mengenali pola, tetapi juga harus dikaitkan dengan kondisi klinis pasien, hasil pemeriksaan fisik, serta temuan penunjang lainnya. Pendekatan analitis yang runtut menjadi kunci agar dokter hewan tidak hanya “menghafal pola”, tetapi mampu menafsirkan setiap temuan secara klinis relevan.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan miniworkshop yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk latihan pembacaan EKG. Melalui beberapa contoh kasus nyata, peserta diajak menganalisis rekaman EKG secara individu dan berkelompokngenai diagnosis, signifikansi klinis, dan kemungkinan penatalaksanaan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan teknis dan diskusi mendalam mengenai kasus aritmia pada hewan kecil.

Kehadiran Prof. Deni pada BVC ke-7 ini tidak hanya memberikan penyegaran pengetahuan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam meningkatkan kualitas layanan kedokteran hewan di Indonesia. Acara ditutup dengan harapan agar pemahaman EKG semakin menjadi kompetensi dasar yang dikuasai setiap dokter hewan dalam praktik sehari-hari.