Menguatkan Mutu Pendidikan Kedokteran: Langkah Strategis FK IPB Menuju Akreditasi Unggul
Senin, 27 Oktober 2025 menjadi momen penting bagi perjalanan pendidikan kedokteran di IPB University yaitu Pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran IPB yang diselenggarakan di Ruang Senat Akademik, Kampus IPB Dramaga.
Sebagai Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Deni Noviana memandang asesmen ini bukan hanya proses evaluasi administratif, melainkan bagian dari komitmen IPB untuk memperkuat kualitas layanan pendidikan, pembinaan karakter, serta pengalaman belajar mahasiswa kedokteran secara menyeluruh. Akreditasi adalah cermin mutu; namun lebih dari itu, ia adalah refleksi kesungguhan kita dalam menyiapkan dokter yang kompeten, beretika, humanis, dan berorientasi pada pengabdian.
Kehadiran Fakultas Kedokteran IPB melengkapi ekosistem keilmuan kesehatan yang telah berkembang di kampus, terutama melalui pendekatan kedokteran berbasis komunitas dan keunggulan kedokteran herbal. Diferensiasi ini menjadi ciri khas yang selaras dengan kekuatan IPB dalam biodiversitas, riset herbal, dan integrasi One Health.
Dalam sambutannya, Rektor IPB, Prof. Arif Satria, menegaskan tingginya animo calon mahasiswa terhadap FK IPB dan menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sakit IPB pada tahun 2027 sebagai fasilitas pembelajaran klinis.
Tim asesor LAM-PTKes menekankan bahwa asesmen ini bertujuan memotret kondisi riil penyelenggaraan pendidikan. Harapannya proses ini berjalan lancar dan memberikan masukan konstruktif agar FK IPB terus berkembang dan melahirkan lulusan dokter yang siap menjadi agen perubahan bagi masyarakat.
“Sebagai pendidik, saya selalu percaya bahwa kualitas seorang dokter tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan klinis, tetapi juga oleh karakter, empati, dan integritas. Semoga proses asesmen ini menjadi pijakan kuat untuk membangun FK IPB yang lebih kokoh, humanis, dan berdampak bagi bangsa”, ujar Prof Deni.

